SELAMAT DATANG

"Aku hanya manusia yang ingin berbagi dengan sesama dan aku hanya manusia yang ingin memetik hikmah dari belantara dan gurun kebijaksanaan"

Teknologi Pengolahan Amoniasi Jerami Padi


I. Teknik pengolahan amoniasi jerami padi
1.      Tujuan : a.  Menghidrolisis ikatan ligno-sellulosa dan ligno-hemisellulosa.
b. Melarutkan sebagian mineral silikat.
c. Memuaikan serat sellulosa sehingga akan memudahkan penetrasi enzim yang ter bentuk.
d. Meningkatkan kandungan protein jerami.
e. Meningkatkan daya cerna jerami.

2.      Alat-alat : Kantong plastik, timbangan, ember plastik, gunting/pisau, pengaduk dan gelas.
3.      Bahan-bahan :
a.       Jerami padi   : 1 kg atau 100 kg
b.      Air                : 1 kg atau 100 kg
c.       Urea             : 40 gr atau 4 kg
4.      Prosedur pembuatan amoniasi jerami padi :
a.       Jerami padi dipotong pendek (10-15) cm.
b.      Sediakan kantong plastik rangkap tiga.
c.       Ure di masukkan dalam air dan diaduk sampai larut disebut larutan urea.
d.      Masukkan jerami pada ke dalam kantong plastik yang telah disediakan kemudian diperciki dengan larutan urea.
e.       Ikatlah kantong-kantong plastik dengan rapat sehingga kedap udara
f.       Simpanlah selama 3-4 minggu
g.      Setelah dibuka diangin-anginkan selama 2 hari atau sampai bau amonianya hilang.
h.      Diberikan sebanyak 1 kg/100 kg berat sapi.

II. teknik pengolahan silase jerami padi
1. Tujuan:      a.Mengawetkan jerami padi untuk persediaan pada saat kekurangan pakan.
b. Memanfaatkan hasil sisa pertanian.
c. Mempertahan kan kualitas bahan pakan hijauan.
2. Alat-alat : gunting/pisau, tali rafia, kantong plastik jumbo sebagai pengganti silo.
3. Bahan-bahan :   a. Jeramin segar                                   : 1 Kg.
                              b. Bahan Penumbuh fermentasi dapat dipilih salah satu :
                                          - Dedal halus atau katul          : 50-100 gram atau
                                          - Tetes                                     : 20 gram atau
                                          - Empok jagung                       : 40 gram
                              c. Urea                                                 : 5 gram
4. Prosedur Pembuatan Silase Jerami Padi :
a. Jerami padi dipotong pendek (5-10) cm.
b. Cambur urea dengan bahan penumbuh fermentasi sampai rata.
c. Sediakan kantong plastik rangkap tiga.
d. Masukkan jerami padi ke dalam kantong plastik, susun jerami padi berlapis-lapis bergantian dengan bahan penumbuh fermentasi dan urea, tinggi setiap lapisan jerami padi yang telah dipadatkan 3-5 cm.
e. Padatkan dan usahakan udara sedikit mungkin di antara jerami padi dalam kantong plastik.
f. Ikat rapat-rapat kantong plastik dengan tali rafia.
g. Simpan dan diamkan selama 2,5-3 bulan.
h. Hasil silase yang baik, warna jerami maíz hijau, bau asam yang harem, tidak berjamur dan pH 4-4,5.
i. Sebelum diberikan pada ternak diangin-anginkan terlebih dahulu. Pemberiannya 3 Kg/100 Kg berat badan sapi.

1 komentar:

Harun Ar on 7 September 2012 pukul 00.10 mengatakan...

SSangat bagus mas untuk persediaan makanan ternak, terutama saat musim kemarau seperti sekarang
Makasih infonya

Hot Info

Best Link

Number One In Google

'WahiD' WeB

 

'WahiD' WeB ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)